HomeWawasan Bisnis13 Inventory Management Software Terbaik di Indonesia 2025

13 Inventory Management Software Terbaik di Indonesia 2025

Inventory management software adalah sistem yang dirancang untuk mengelola pencatatan, pemantauan, dan pengelolaan stok barang secara otomatis. Dengan teknologi ini, bisnis dapat menghindari kesalahan pencatatan manual, mempercepat proses operasional, dan mengoptimalkan penggunaan stok agar lebih efisien.

Banyak bisnis menghadapi tantangan dalam mengelola inventaris. Mungkin Anda pernah mengalami pesanan datang terus-menerus, tapi tim Anda masih sibuk mencocokkan stok secara manual. Satu kesalahan kecil bisa membuat pelanggan kecewa karena barang yang dipesan ternyata kosong atau pengiriman tertunda.

Atau mungkin data persediaan yang berantakan dan menghambat pengambilan keputusan. Ketika data tidak akurat, membeli barang bisa jadi terlalu banyak atau malah sudah terlambat. Akibatnya, biaya operasional membengkak dan peluang bisnis bisa terlewat begitu saja.

Tanpa sistem yang terstruktur, Anda bisa kesulitan menjaga keseimbangan inventaris. Inilah mengapa software inventory management hadir sebagai solusinya. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut apa itu inventory system, manfaat, dan fiturnya.

Diberikan juga 13 rekomendasi inventory management software terbaik di Indonesia yang dapat Anda pertimbangkan. Di antaranya software inventaris Brigenr, Netsuite, SAP, Infor, dan Odoo.

Apa itu Inventory Management Software?

Inventory management software adalah sistem yang membantu bisnis mengelola stok barang secara lebih teratur dan akurat. Dengan sistem ini, perusahaan dapat melacak jumlah persediaan secara real-time dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok. Data yang tersimpan juga memudahkan dalam perencanaan pembelian dan pengelolaan gudang.

Selain itu, software inventory membantu mencatat pergerakan barang mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman ke pelanggan. Bahkan integrasi dengan sistem lain seperti sales dan akuntansi membuat proses bisnis lebih lancar tanpa harus mencatat secara manual. Dengan analisis data yang tersedia, perusahaan dapat mengambil keputusan lebih cepat dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan stok.

Manfaat Inventory Management Software dalam Bisnis

Inventory management system berperan penting dalam membantu bisnis mengelola stok secara lebih terstruktur dan akurat. Dengan sistem yang otomatis, perusahaan dapat menghindari kesalahan pencatatan manual, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, serta mengelola ketersediaan barang sesuai permintaan pasar.

Berikut beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh dari penggunaan software ini:

  • Pelacakan stok secara real-time: Sistem ini memberikan akses langsung ke informasi stok yang tersedia, sehingga bisnis dapat menghindari risiko kehabisan barang atau kelebihan persediaan yang tidak diperlukan.
  • Otomatisasi proses manajemen inventaris: Pencatatan barang masuk dan keluar berjalan secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manual serta mempercepat proses penerimaan, penyimpanan, hingga distribusi produk.
  • Efisiensi dalam operasional: Dengan alur kerja yang lebih sistematis dan berbasis data, tim dapat bekerja lebih cepat tanpa banyak hambatan, sehingga waktu dan biaya operasional dapat digunakan secara optimal.
  • Analisis dan prediksi permintaan: Data historis yang dikumpulkan dalam software inventory membantu bisnis dalam mengenali pola penjualan dan tren pasar, sehingga persediaan dapat disiapkan dengan lebih tepat sesuai kebutuhan pelanggan.
  • Optimasi manajemen gudang: Software inventory mendukung pengaturan tata letak gudang yang lebih efektif, mempermudah proses pengambilan barang (picking) dan penyimpanan (putaway).

Penggunaan software ini tidak hanya terbatas pada pengendalian stok di gudang tetapi juga memungkinkan integrasi dengan sistem ERP. Integrasi ini memastikan data inventaris terhubung langsung dengan berbagai fungsi bisnis, seperti manajemen pesanan, perencanaan produksi, hingga pelaporan keuangan.

Fitur Utama dalam Inventory Management Software

Mengelola inventaris bisa menjadi tantangan jika tidak ada sistem yang terorganisir dengan baik. Dengan fitur-fitur yang tepat, Anda dapat menghindari kesalahan pencatatan, memantau stok secara lebih akurat, dan mengelola persediaan dengan lebih efektif. Berikut fitur utama dalam inventory software:

1. Pelacakan Stok Real-Time

Sistem mencatat setiap pergerakan barang, mulai dari penerimaan hingga pengiriman. Data stok selalu diperbarui secara langsung, sehingga perusahaan tahu kapan harus mengisi ulang atau mengurangi persediaan. Dengan akses informasi yang lebih akurat, risiko kehabisan atau kelebihan stok bisa dikendalikan.

2. Manajemen Multi-Gudang

Semua stok yang tersebar di berbagai lokasi dapat dipantau dari satu dashboard terpusat. Setiap perubahan jumlah barang di gudang tertentu langsung tercatat tanpa perlu pencatatan manual. Hal ini membantu tim logistik mengetahui lokasi barang dengan lebih cepat saat dibutuhkan.

3. Otomatisasi Pemesanan Ulang

Inventory management software dapat mengatur batas minimum stok dan langsung memberi notifikasi saat jumlahnya mulai menipis. Jika stok mencapai angka tertentu, pesanan ke pemasok dapat dibuat otomatis tanpa harus dicek satu per satu. Dengan begitu, perusahaan dapat menghindari keterlambatan restock yang berpotensi menghambat bisnis.

4. Manajemen SKU dan Barcode

Setiap produk diberi kode barang inventaris berupa SKU atau barcode yang bisa dipindai untuk mempercepat pencatatan stok. Saat barang masuk atau keluar, cukup lakukan scan untuk memperbarui jumlahnya di inventory system. Proses ini mengurangi risiko kesalahan pencatatan akibat input manual.

5. Manajemen Batch dan Expiry Date

Setiap produk yang memiliki masa simpan, seperti makanan atau obat, bisa dikelompokkan berdasarkan batch dan tanggal kedaluwarsa. Saat barang mendekati batas waktu pemakaian, inventory software dapat memberi peringatan agar tidak ada stok yang terbuang sia-sia. Cara ini membantu bisnis dalam menjaga kualitas produk yang dikirim ke pelanggan.

Rekomendasi 13 Inventory Management Software Terbaik

Berikut adalah daftar inventory management system terbaik yang dapat membantu Anda mengelola stok secara efisien. Setiap software memiliki fitur unik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis bisnis, dari UMKM hingga perusahaan besar.

1. Inventory Management Software Bridgenr

Bridgenr adalah software inventory yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola stok dengan lebih efisien. Dengan teknologi canggih seperti pelacakan inventaris real-time berbasis IoT dan pengisian stok otomatis, software ini memastikan ketersediaan barang selalu optimal.

Bridgenr software inventory management menggunakan analisis data historis untuk memprediksi kebutuhan stok, sehingga Anda dapat merencanakan dengan lebih akurat. Dengan kemampuan deteksi dini untuk mencegah penyusutan dan kehilangan stok, Bridgenr membantu bisnis menjaga efisiensi operasional dan mengurangi biaya yang tidak perlu.

Bridgenr juga menawarkan demo gratis yang bisa Anda maksimalkan untuk mengetahui bagaimana sistem ini dapat digunakan dalam efisiensi pengelolaan inventaris. Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan sistem ini adalah:

  • Demand Forecasting: Prediksi kebutuhan stok berbasis data tren dan historis.
  • Automated Stock Replenishment: Pengisian ulang stok otomatis saat mencapai batas minimum.
  • Real-Time Inventory Tracking: Pemantauan stok secara langsung dengan teknologi IoT.
  • Dynamic Stock Allocation: Alokasi stok berdasarkan prioritas dan lokasi strategis.
  • Shrinkage and Loss Prevention: Deteksi dini potensi kehilangan stok untuk mengurangi risiko kerugian.
  • Robotic Inventory Audits: Otomatisasi audit inventaris dengan bantuan robot.
Kelebihan Kekurangan
  1. Efisiensi operasional tinggi dengan pengelolaan stok otomatis.
  2. Pengurangan biaya melalui deteksi dini kehilangan stok.
  3. Kecepatan dan akurasi audit inventaris dengan teknologi robotik.
  4. Visibilitas real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat.
  1. Perlu konsultasi dengan tim ahli secara detail untuk memastikan software sesuai kebutuhan.
  2. Biaya implementasi akan bervariasi tergantung kebutuhan spesifik bisnis.

2. NetSuite Inventory Management Software

NetSuite adalah salah satu inventory system yang populer menawarkan solusi untuk pengelolaan inventaris dan rantai pasok. Software ini dirancang untuk bisnis menengah hingga besar yang memerlukan visibilitas penuh terhadap stok, baik di gudang lokal maupun global. Dengan otomatisasi proses dan integrasi ERP, NetSuite membantu meningkatkan efisiensi operasional dan akurasi data inventaris.

Fitur:

  • Integrasi penuh dengan ERP
  • Otomatisasi manajemen inventaris
  • Pemantauan stok real-time
  • Laporan analitik mendalam
Kelebihan Kekurangan
  1. Mudah digunakan dan dapat disesuaikan.
  2. Mendukung pertumbuhan bisnis skala besar.
  3. Fleksibel untuk berbagai kebutuhan bisnis.
  1. Harga relatif mahal.
  2. Memerlukan waktu implementasi yang cukup lama.
  3. Tidak ideal untuk bisnis kecil dengan anggaran terbatas.

3. SAP Inventory Management

SAP inventory management software dirancang khusus untuk perusahaan besar dengan kebutuhan manajemen stok yang kompleks. Sistem ini memungkinkan pemantauan inventaris secara real-time dan integrasi menyeluruh dengan supply chain. Dengan SAP, bisnis dapat mengurangi risiko kesalahan stok, mengoptimalkan pengelolaan gudang, dan meningkatkan efisiensi rantai pasok.

Fitur:

  • Pemantauan inventaris real-time
  • Integrasi supply chain menyeluruh
  • Analitik canggih untuk perencanaan stok
  • Dukungan multi-lokasi dan multi-gudang
Kelebihan Kekurangan
  1. Fitur memenuhi kebutuhan bisnis besar.
  2. Dapat diintegrasikan dengan modul ERP lainnya.
  3. Mendukung otomatisasi proses supply chain.
  1. Memerlukan pelatihan pengguna intensif.
  2. Implementasi kompleks dan membutuhkan waktu lama.
  3. Biaya lisensi dan pemeliharaan tinggi.

4. ScaleOcean Inventory Management Software

ScaleOcean adalah sistem manajemen inventaris yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan stok barang di berbagai lokasi secara terpusat. Dengan fitur pelacakan real-time, Anda dapat memantau pergerakan barang masuk dan keluar, memastikan data inventaris selalu akurat dan terkini. Sistem ini juga dilengkapi dengan manajemen barcode, memungkinkan identifikasi dan pelacakan setiap item dengan mudah melalui pemindaian.

Fitur utama:

  • Inventory Tracking
  • Barcode Management
  • Inventory Forecasting
  • Lot & Serial Number Tracking
Kelebihan Kekurangan
  1. Interface yang mudah digunakan oleh berbagai level pengguna.
  2. Dapat disesuaikan dengan pertumbuhan dan kebutuhan bisnis.
  3. Mengelola inventaris di berbagai gudang atau toko secara terpusat.
  1. Durasi implementasi dapat bervariasi tergantung kompleksitas fitur yang ingin dikustomisasi.
  2. Perlu konsultasi dengan tim ahli untuk mengetahui fitur apa saja yang dibutuhkan

5. Software Inventory Oracle

Oracle adalah software inventory management berbasis cloud yang menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas untuk bisnis. Software ini dilengkapi dengan teknologi analitik yang membantu pengambilan keputusan berbasis data. Cocok untuk perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi logistik dan mengurangi biaya operasional melalui teknologi cloud.

Fitur:

  • Teknologi cloud untuk akses data fleksibel
  • Analitik inventaris berbasis data real-time
  • Perencanaan stok otomatis
  • Pemantauan kinerja gudang
Kelebihan Kekurangan
  1. Sistem mampu mendukung pertumbuhan bisnis.
  2. Integrasi mudah dengan aplikasi Oracle lainnya.
  3. Memungkinkan pelacakan inventaris yang baik.
  1. Biaya implementasi dan operasional yang tinggi.
  2. Tidak ideal untuk bisnis kecil atau UMKM.
  3. Memerlukan sumber daya IT yang mumpuni untuk manajemen dan maintenance.

6. Microsoft Dynamics 365

Microsoft Dynamics 365 menawarkan solusi inventaris yang ideal untuk UMKM hingga perusahaan menengah. Dengan antarmuka yang user-friendly dan integrasi ke dalam ekosistem Microsoft, sistem ini membantu bisnis dalam mengelola stok, mengoptimalkan gudang, dan mempercepat proses operasional.

Fitur:

  • Integrasi dengan Microsoft Office dan ERP
  • Pemantauan stok dan inventaris real-time
  • Otomasi proses pengadaan dan pemenuhan pesanan
  • Laporan dan analitik kinerja gudang
Kelebihan Kekurangan
  1. Mudah digunakan, cocok untuk pengguna latar belakang non-teknis
  2. Solusi yang ekonomis untuk UMKM.
  1. Bergantung pada ekosistem Microsoft.
  2. Tidak ideal untuk perusahaan dengan proses supply chain kompleks.

7. Infor CloudSuite Inventory

Infor CloudSuite Inventory adalah software inventory management berbasis cloud untuk meningkatkan efisiensi operasional inventaris. Sistem ini cocok untuk perusahaan yang ingin mempermudah proses melalui data-driven. Dengan kemampuan analitik, Infor membantu bisnis mengoptimalkan manajemen stok dan merencanakan kebutuhan secara proaktif.

Fitur:

  • Kecerdasan buatan dan analitik berbasis data
  • Pemantauan inventaris multi-lokasi
  • Perencanaan stok otomatis
  • Dukungan integrasi supply chain
Kelebihan Kekurangan
  1. Mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
  2. Menyediakan pelaporan inventaris yang mendalam.
  1. Memerlukan waktu implementasi yang cukup lama.
  2. Memerlukan pelatihan untuk memaksimalkan fitur analitik.
  3. Biaya yang relatif tinggi untuk bisnis kecil.

8. Inventory Management Software Fishbowl

Fishbowl Inventory adalah inventory software untuk bisnis kecil hingga menengah. Software ini menawarkan integrasi dengan QuickBooks untuk akuntansi, serta mendukung pengelolaan multi-gudang dan pelacakan inventaris. Cocok untuk bisnis manufaktur, grosir, dan ritel yang membutuhkan kontrol inventaris yang lebih baik.

Fitur:

  • Integrasi dengan QuickBooks
  • Pelacakan inventaris berbasis lokasi
  • Dukungan multi-gudang
  • Otomatisasi proses pemesanan ulang
Kelebihan Kekurangan
  1. Mudah diintegrasikan dengan sistem akuntansi.
  2. Harga terjangkau untuk bisnis kecil.
  3. Fitur yang komprehensif untuk kebutuhan inventaris dasar.
  1. Tidak memiliki fitur analitik lanjutan.
  2. Antarmuka kurang intuitif untuk pemula.
  3. Terbatas dalam skala perusahaan besar.

9. Software Brightpearl 

Brightpearl adalah sistem manajemen operasi ritel berbasis cloud yang mencakup pengelolaan stok, pemrosesan pesanan, dan pelaporan. Solusi ini dirancang untuk bisnis ritel dan grosir dengan volume pesanan yang tinggi, memungkinkan otomatisasi proses inventaris dan mempercepat pemenuhan pesanan.

Fitur:

  • Otomasi manajemen inventaris
  • Integrasi e-commerce dan point-of-sale (POS)
  • Pelaporan kinerja real-time
  • Manajemen pesanan multi-saluran
Kelebihan Kekurangan
  1. Cocok untuk bisnis multi-channel.
  2. Mendukung otomatisasi proses yang kompleks.
  3. Visibilitas penuh terhadap inventaris dan pesanan.
  1. Biaya lisensi relatif tinggi.
  2. Memerlukan waktu untuk integrasi dan pelatihan.
  3. Tidak ideal untuk bisnis kecil dengan kebutuhan sederhana.

10. Software Inventory Deskera

Deskera Inventory adalah bagian dari produk Deskera yang dirancang untuk mengelola stok, pembelian, dan pengiriman dalam satu platform. Software ini sangat cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi operasional dengan solusi berbasis cloud. Fitur analitik dan pelaporan membantu Anda dalam pengambilan keputusan berbasis data.

Fitur:

  • Manajemen stok dan pembelian terintegrasi
  • Pelaporan berbasis data real-time
  • Otomatisasi proses pemesanan dan pengiriman
  • Integrasi dengan aplikasi lain dalam ekosistem Deskera
Kelebihan Kekurangan
  1. Mudah digunakan dengan interface intuitif.
  2. Cocok untuk bisnis kecil hingga menengah.
  3. Solusi cloud dengan akses data fleksibel.
  1. Fitur terbatas untuk kebutuhan bisnis besar.
  2. Tidak mendukung analitik tingkat lanjut.
  3. Biaya tambahan untuk beberapa fitur premium.

11. Zoho Inventory

Zoho Inventory merupakan bagian dari ekosistem Zoho, dirancang untuk membantu bisnis kecil dan menengah dalam mengelola stok, pesanan, dan pengiriman dengan efisien. Dengan integrasi ke berbagai platform e-commerce, inventory management software ini memungkinkan pengelolaan inventaris multi-saluran dalam satu dashboard.

Fitur:

  • Integrasi e-commerce dan multi-saluran
  • Pemantauan inventaris real-time
  • Otomasi pemenuhan pesanan
  • Dukungan pelaporan kustom
Kelebihan Kekurangan
  1. Biaya terjangkau untuk bisnis kecil.
  2. Mudah diintegrasikan dengan aplikasi Zoho lainnya.
  3. Antarmuka yang sederhana dan user-friendly.
  1. Fitur terbatas untuk bisnis besar.
  2. Kurang mendalam dalam analitik inventaris.
  3. Opsi pelaporan bisa lebih ditingkatkan.

12. Acumatica Inventory Management Software

Acumatica menawarkan solusi inventaris berbasis cloud dengan fokus pada fleksibilitas dan skalabilitas. Software ini cocok untuk bisnis manufaktur dan distribusi yang memerlukan integrasi menyeluruh antara inventaris dan proses bisnis lainnya. Dengan dukungan analitik, Acumatica membantu bisnis dalam mengoptimalkan rantai pasok.

Fitur:

  • Integrasi ERP dan analitik berbasis cloud
  • Pelacakan inventaris multi-lokasi
  • Otomasi pengadaan dan pemesanan ulang
  • Laporan kinerja inventaris mendalam
Kelebihan Kekurangan
  1. Sistem mendukung bisnis yang berkembang.
  2. Solusi berbasis cloud dengan akses data kapan saja.
  3. Integrasi menyeluruh dengan modul ERP lainnya.
  1. Implementasi memerlukan waktu dan sumber daya IT.
  2. Biaya lisensi lebih tinggi dibandingkan solusi lainnya.
  3. Antarmuka memerlukan adaptasi bagi pengguna baru.

13. Software Inventory Odoo

Odoo Inventory adalah modul dari Odoo ERP yang menyediakan solusi manajemen stok fleksibel dan terintegrasi. Software ini cocok untuk bisnis dari berbagai skala yang ingin mengotomatisasi proses inventaris dan mengurangi human error. Dengan berbagai fitur canggih, Odoo Inventory memungkinkan pengelolaan gudang yang lebih efisien.

Fitur:

  • Integrasi penuh dengan modul ERP lainnya
  • Otomatisasi penghitungan stok dan pemesanan ulang
  • Dukungan barcode untuk pelacakan barang
  • Pemantauan inventaris real-time
Kelebihan Kekurangan
  1. Fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  2. Cocok untuk berbagai skala bisnis, termasuk UMKM.
  3. Antarmuka modern dan user-friendly.
  1. Fitur premium memerlukan biaya tambahan.
  2. Memerlukan pelatihan untuk memanfaatkan semua modul.
  3. Waktu implementasi bisa lebih lama untuk bisnis besar.

Tips dalam Memilih Inventory Management Software

Pemilihan inventory management software terbaik bukanlah tugas yang sederhana. Anda perlu mempertimbangkan banyak aspek untuk memastikan sistem yang dipilih dapat mendukung proses bisnis secara optimal. Berikut beberapa faktor penting yang harus diperhatikan agar investasi Anda memberikan hasil maksimal.

1. Kesesuaian dengan Jenis Bisnis

Setiap bisnis memiliki kebutuhan manajemen inventaris yang berbeda. Misalnya, bisnis ritel membutuhkan sistem untuk multi-channel. Sedangkan manufaktur memerlukan perencanaan bahan baku. Pastikan software inventory Anda dapat mendukung spesifikasi dan proses bisnis untuk pengelolaan gudang yang optimal.

2. Kemampuan Integrasi

Software yang baik harus bisa terintegrasi dengan sistem lain, seperti software ERP terintegrasi atau sistem akuntansi. Hal ini penting untuk menciptakan alur kerja yang efisien dan mengurangi potensi kesalahan data antar departemen.

3. Biaya Implementasi dan Pemeliharaan

Pertimbangkan biaya awal dan biaya berkelanjutan, termasuk lisensi, pelatihan, dan dukungan teknis. Pilih software inventory yang menawarkan nilai terbaik untuk investasi Anda tanpa mengorbankan kualitas atau fungsi yang dibutuhkan.

4. Fitur-fitur Otomatisasi dan Analitik

Otomatisasi membantu mengurangi pekerjaan dengan cara manual serta analitik memberikan insight mendalam untuk pengambilan keputusan. Pastikan software menawarkan otomasi inventaris serta kemampuan pelaporan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Kesimpulan

Implementasi software inventory management yang tepat merupakan langkah krusial untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko dalam pengelolaan stok. Dengan fitur-fitur canggih seperti pemantauan stok real-time dan otomatisasi pengisian ulang, Anda dapat mengoptimalkan proses operasional sekaligus menjaga kepuasan pelanggan. Salah satu solusi terbaik yang dapat Anda pertimbangkan adalah Bridgenr inventory management software.

Dilengkapi dengan teknologi berbasis IoT dan robotik, Bridgenr menawarkan efisiensi operasional tinggi dan visibilitas penuh terhadap inventaris Anda. Jadwalkan demo gratis sekarang untuk mengeksplorasi bagaimana Bridgenr dapat membantu bisnis Anda mencapai pengelolaan inventaris yang lebih efektif dan strategis!

FAQ:

1. Apa saja empat jenis sistem inventory management?

Empat jenis sistem inventory management yang umum digunakan dalam pengelolaan stok adalah just-in-time (JIT), materials requirement planning (MRP), economic order quantity (EOQ), dan days sales of inventory (DSI). Masing-masing metode ini dirancang untuk mengatur inventaris sesuai dengan kebutuhan dan strategi operasional perusahaan.

2. Mengapa perlu Inventory Management?

Dengan inventory management yang tepat memastikan ketersediaan stok untuk memenuhi permintaan pelanggan secara cepat dan efisien. Sistem ini membantu menjaga kelancaran operasional perusahaan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat citra bisnis.

3. Apa keuntungan menggunakan ERP dalam inventory management?

ERP menyediakan data inventaris yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Dengan integrasi logistik, keuangan, dan operasional dalam satu platform, ERP mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi proses manajemen inventaris.

4. Apa itu ROP dalam inventory management?

Reorder Point (ROP) adalah titik batas minimum dalam persediaan yang menandakan bahwa sudah waktunya bagi Anda untuk memesan ulang barang atau produk. Ketika jumlah persediaan mencapai titik ini, Anda harus segera melakukan pemesanan untuk memastikan stok barang tetap tersedia sebelum habis. Reorder Point ini sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional dan menghindari gangguan dalam proses produksi atau distribusi akibat kekurangan barang.

5. Bagaimana cara kerja software inventory management?

Software inventory management berbasis cloud mencatat data stok secara digital menggunakan internet. Sistem ini memungkinkan pemantauan stok jarak jauh, integrasi dengan platform lain, dan pengelolaan inventaris secara real-time untuk mendukung efisiensi bisnis.

Latest Posts